PARTAI MATAHARI BANGSA
     
Selayang PMB

Profil

Nyata

Kilas Balik

Banyumas

Cilacap

Realblog

 
ACHMAD YULIANTO, ST

Achmad Yulianto, ST, lahir di Rawalo Banyumas pada hari kamis pahing, tanggal 17 Juli 1976, anak dari  seorang pedagang pakaian di pasar Rawalo, menamatkan TK Aisyiyah Bustanul Atfal Rawalo pada tahun 1983, setelah itu melanjutkan di SD Rawalo IV dan tamat pada tahun 1989,setelah itu melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Sampang Maos dan lulus pada tahun 1992, setelah itu melanjutkan sekolah ke STM Negeri Purwokerto jurusan teknik mesin, lulus tahun 1995, setelah menamatkan sekolah STM, selanjutnya melanjutkan kuliah di Universitas  Muhammadiyah Malang, ambil jurusan teknik mesin, dan akhirnya lulus pada bulan juli 2002.


Sekelumit perjalan hidup Achmad Yulianto, ST

Achmad Yulianto begitu mengeyam pendidikan pertamanya di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Rawalo, dengan masuk TK o (nol kecil), setelah itu melanjutkan ke TK O (nol besar) (istilah pada waktu itu), dengan bimbingan Ibu Guru- Ibu Guru yang sangat sabar untuk mendidik siswa TK nya yang masih kecil. Achmad Yulianto menamatkan TK nya pada tahun 1983.

Setelah lulus TK, AChmad Yulianto masuk di SD Rawalo IV, waktu duduk Sekolah Dasar di Rawalo, dari sejak kelas II SD, tiap hari harus bantu ibu menghantar dagangan ke pasar, selesai mandi dan saparan, bergegas untuk angkat-angkat barang dagangan ibu nya ke pasar Rawalo,  barang yang diantar ke pasar diantaranya : sandal, handuk, pakaian seragam sekolah, sepatu, semua yang sudah tertata dalam dus-dus. Kesibukan menghantarkan dagangan ibunya dengan berjalan kaki sekitar 0,5 KM dari rumahnya, aktifitas ini dijalaninya sampe tamat SD. Aktifitas lain waktu SD selain menghantarkan barang dagangan Ibunya adalah, setiap pulang sekolah SD, harus mengisi jamban kamar mandi dan jamban air minum, karena waktu itu sumur di rumahnya masih ikut tetangga sebelah, karena harus memenuhi air di bak mandi dan jamban air minum keluarganya, karena Dia (Achmad Yulianto-red) adalah anak laki-laki tertua, aktifitas ini juga dilakukan sampe lulus SD pada tahun 1989.

Setelah lulus SD, Achmad Yulianto melanjutkan sekolah ke SMP N Sampang Maos Cilacap, yang jarak sekolah dari rumah kurang lebih 5 KM. Aktifitas waktu di SMP juga tak jauh berbeda dengan waktu di SD, yaitu kalo pagi menghantarkan dagangan Ibu tercintanya ke Pasar, dan mengisi air kamar mandi dan jamban air minum pun tetap dilakukannya, waktu menghantarkan dagangan Ibunya tidak jalan kaki lagi, tapi naik sepeda BMX (sepeda pemberian kakeknya Moch. Darsun (Alm)), aktifitas ini tetap dilakukanya karena adek laki-lakinya masih kecil, umurnya terpaut 8 tahun dengan Achmad Yulianto, dan juga adeknya terakhirnya yang perempuan masih 1,5 thn, dan juga dikarenakan kakak perempuannya yang sekolah di Yogya, jadi secara otomatis kesibukan untuk bantu-bantu orang tuanya semua tercurahkan kepada Dia (Achmad Yulianto-red),  aktifitas menghantar dagangan dan mengisi airpun diakukannya sampe tamat SMP pada tahun 1992.

Setelah tamat SMP, anak Desa ini melanjutkan ke STMN Purwokerto, jurusan yang diambilnya adalah Teknik Mesin, selain akfitas belajar di bangku STM, aktiftas serupa yang dilakukannya waktu SD dan SMP (antar barang dagangan ke pasar dan mengisi jamban) tetap dilakukannya. Selain kesibukannya itu, sekarang ada kegiatan lain, yaitu bermain sepak bola, dengan masuk ke Persatuan Sepak Bola Sebra 81 Rawalo. Karena bakat alamnya yang cukup handal, bermain sepak bola setiap sore pun menjadi hoby dan aktifitas olah raga, dan menjadi tim inti junior.  Aktifitas antar barang dagangan, mengisi jamban dan bermain bola pun dilakukannya sampai tamat STMN Purwokerto pada tahun 1995.

Setalah tamat STMN Purwokerto, Achmad Yulianto berkesempatan melanjutkan Kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, masuk tahun 1995, dengan mengambil Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin.  Dengan kuliah inilah aktifitas yang biasa dilakukan, (mengantar dagangan Ibu nya ke pasar dan mengisi jamban air-red) tidak lagi dilakukan, karena harus jauh dari keluarganya. Karena kebiasan di rumah seperti itu, sempat kangen untuk untuk itu, karena dengan membantu keluarganya itulah, Achmad Yulianto bisa melanjutkan sampe di Perguruan Tinggi, dan Alhamdulillah pada Juli 2002 bisa menamatkan study nya (Wisuda-red) di Kota Malang yang dingin, dengan gelar Sarjana Teknik.

Begitu lulus Juli 2002, Achmad Yulianto langsung meninggal Kota Malang untuk menjemput harpan yang baru di Ibu Kota Jakarta, dengan Ijazah yang didapatnya, melamar pekerjaan adalah  kegiatan 3 bulan pertama, kebetulan ada kakak tingkatnya diMalang yang bersedia menampung selama masa transisi (mencari kerja-red), alhamdulillah ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mau menerima sebagai staf kantor untuk masalah administrasi, sebenarnya memang tidak ngambung dengan disiplin ilmunya, tapi dengan keteguhan (kesempatan tidak datang 2 kali) mencoba untuk bekerja sebagai seorang yang profesional. Dan ternyata dengan kesibukan bekerja dan kenyamanan dalam bekerja, menjadikan keasyikan tersendiri, dan sampe sekarang alhamdulillah masih bekerja di tempat di mana awal ia bekerja juga.